ANJANGSANA DAN TOUR DE SEMINARI SEKAMI TUKA
Kunjungan Sekami ke Seminari dan anjangsana ke Biara Tuka
Minggu Misi di Paroki Tritunggal Mahakudus Tuka diisi dengan kegiatan kunjungan ke Seminari Menengah Roh Kudus Tuka dan anjangsana ke Biara Tritunggal Susteran Ordo Santo Fransiskus (OSF). Acara dilaksanakan bersamaan pada Sabtu, 18 Oktober 2025.
Kunjungan ke Seminari merupakan kunjungan yang istimewa. Bagi anak-anak masuk ke area seminari merupakan kesempatan yang langka karena tidak sembarang anak boleh memasukinya. Seminari Menengah Roh Kudus Tuka merupakan tempat pembinaan dasar calon-calon imam pada tingkat SMP dan SMA.
Kedatangan anak Sekami disambut hangat oleh Frater Aji, yang mengatur kegiatan visitasi dan animasi ini bersama para seminaris: Chris Doy, Christian Waso, Darren Ortega, Wayan Marfel, Dicky Fernando, Rafa Aprilio, Samuel Mote, Deo Anthonie, Asto Devandra, Brema Adventus, Herry Dewari, Rama, Credo Holyza, Paul, Robert, Andra, Andrew, Erik, Banera, Noviam, Frans, Jerry. Dari seluruh seminaris ini, banyak yang berasal dari Paroki Tuka yaitu Jerry, Erik, Paul, Andra, Andrew, Robert, Herry Dewari, Rama, Chris Doy, Christian Waso.




Kegiatan dipandu oleh Kak Jerry, yang adalah putra Paroki Tuka dari lingkungan Dominikus. Seminaris menyambut kedatangan Sekami anak dan remaja di aula dan membuka pertemuan dengan lagu Tu Wa Ga Pat, salah satu lagu animasi yang sering dibawakan di kegiatan bina iman setiap hari Sabtu.
Sesuai tema minggu misi tahun 2025: Misionari Pengharapan di Antara Segala Suku Bangsa, para seminaris ternyata berasal dari berbagai paroki bahkan daerah. Adik-adik Sekami terlihat antusias mendengar sharing dari para seminaris. Suasana bertambah akrab saat anak-anak dan seminaris bersama-sama menyanyikan satu per satu diberkati Tuhan.
Kegiatan dilanjutkan dengan visitasi atau yang kami sebut Tour De Seminari untuk melihat semua fasilitas sekaligus mendengarkan cerita rutinitas seminaris. Anak-anak dibagi menjadi 5 kelompok, didampingi oleh 4 seminaris. Kak Santi, Kak Miya, Kak Tria, kak Elda dan Kak Nina masing-masing berada di tiap kelompok. Tidak terasa satu jam lebih kami berkeliling dan harus mengakhiri kegiatan Tour de Seminari ini.
GEREJA KATOLIK TRI TUNGGAL




Save SMALL on our BIG church!
Kami berkumpul di depan Gua Maria, mendengar Kesan dan pesan dari Sekami yang diwakili oleh Viran, Vernand, Reyna, Niken dan Helen dan ucapan terima kasih dari kak Nina. Kegiatan kami tutup dengan doa dan lagu.
Sementara, anak-anak Sekami yang belum sekolah sampai kelas 3 Sekolah Dasar berkesempatan untuk mengunjungi Susteran. Di Susteran OSF mereka diajak berdoaRosario bersama. Rosario Lima Benua itulah yang menjadi fokusnya. “Rosario ini harus terus didaraskan untuk memperdalam iman khususnya devosi kita kepada Bunda Maria, Bunda Tuhan kita Yesus Kristus,” demikian pesan Suster Xaverine OSF.




Kunjungan ke Susteran sungguh membawa keceriaan dan kebahagiaan tersendiri kepada anak-anak. Di samping mengenal lingkungan biara anak-anak dapat bermain leluasa di tempat yang lapang.
“Bermisi dengan beranjangsana semoga menjadikan benih-benih panggilan tumbuh di hati mereka,” ungkap salah satu pendamping Sekami. Minggu Misi merupakan momen yang baik untuk menyemai dan menumbuhkan panggilan kepada anak-anak. Semoga kunjungan ini membawa berkat bagi semua. ( *ide-Nina)
