Pelayanan Paroki Untuk Orang Tua dan Sakit
Kunjungan Pastor Paroki dan Pastor Rekan ke Lingkungan
Berjalan bersama adalah tema gereja kita untuk mewujudkan gereja yang bersekutu, berpartisipasi dan bermisi. Secara khusus tahun 2024 kita ingin melibatkan para petugas Pastoral khususnya ketua lingkungan dan basis serta prodiakon untuk bersama sama bergerak dalam aksi kunjungan kepada orang tua dan mereka yang sakit. Jadwal sudah disusun dengan baik maka mulai 24 Maret 2024 bertepatan dengan Minggu Palma setelah misa kita mengadakan kunjungan ini sampai 27 Maret 2024.
Kita semua sadar bahwa sehat dan sakit merupakan bagian dari perjalanan hidup kita sebagai manusia. Tidak mungkin kita akan sehat selalu. Suatu saat pasti kita akan mengalami sakit. Sehat kita terima sebagai anugerah namun sakit juga kita terima sebagai anugerah Tuhan dalam bentuk lain. Kita coba mengerti dan memahami kehendak Tuhan khususnya di kala kita harus mengalami sakit. Ketika usia semakin lanjut biasanya sakit penyakit semakin akrab menghampiri kita. Namun sakit juga tidak mengenal usia
Gereja harus memahami sakit sebagai bagian yang dialami oleh para anggotanya. Ia harus hadir dan menemani mereka baik dalam doa maupun dalam pelayanan. Para prodiakon paroki secara rutin telah datang mengunjungi dan mendampingi mereka untuk memberi mereka peneguhan melalui penerimaan komuni suci. Namun lebih dari itu mereka adalah perpanjangan gereja untuk menyapa mereka dalam keadaan yang sedang mereka alami saat ini. Bukan hanya sakit secara fisik namun juga sakit secara rohani karena merasa sepi, dan ditinggalkan. Bahkan tidak sedikit yang merasa kalau Tuhan telah menghukum mereka.
Kehadiran gereja harus menambahkan iman mereka sehingga mereka tetap menemukan kasih dan kebaikan Tuhan. Lebih daripada itu mereka harus menjadi contoh dalam ketabahan dan kesabaran. Tidak sedikit dari antara mereka menunjukkan kepada kita iman mereka yang begitu kuat dan dalam. Mereka mengajarkan bahwa Tuhan tetap mengasihi dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk lebih dekat lagi dengan firman-Nya melalui pembacaan Kitab Suci. Dalam diri Ayub misalnya mereka dapat menemukan kebaikan Tuhan.
Untuk memberikan pelayanan kepada orang sakit Pastor Paroki Tuka bersama Pastor Rekan meminta prodiakon menyusun jadwal kunjungan sehingga semua orang sakit terlayani. Khususnya dalam persiapan paskah sebagaimana juga telah dibuat pada waktu Natal. Mereka merasa sangat bahagia sehingga program kunjungan ini harus diteruskan. Kunjungan pertama terjadi untuk 4 lingkungan di mana pastor didampingi oleh prodiakon. Kunjungan terakhir yakni hari keempat terjadi di Buduk yang menyertakan para ibu, ketua basis dan ketua lingkungan.
Satu hal yang menarik dari kunjungan ini adalah kebahagiaan yang terpancar di wajah mereka. Karena selain komuni suci mereka juga mendapat pelayanan pengakuan dosa dan minyak suci. Beberapa mengalami kelumpuhan sekalipun usia masih terbilang muda. Mereka berharap suatu saat bisa pulih kembali sehingga bisa bersekutu dan beartisipasi dalam kehidupan menggereja. Ini juga menjadi gambaran kehidupan kita yang lemah dan yang rapuh dan memanggil kita untuk selalu berjalan bersama mereka. Sebagai manusia sehat kita juga ingin selalu berjalan dalam semangat sinodal sehingga kita bisa sampai di tempat tujuan kehidupan dengan selamat.
Adapun jumlah yang bisa dikunjungi dalam 11 lingkungan kurang lebih 40 orang. Terimakasih kepada para prodiakon, ketua Lingkungan, Ketua KBG dan Legio Maria yang telah ikut mendampingi baik dalam doa maupun pelayanan. Semoga kehadiran kita semua merupakan sapaan kasih Tuhan Yesus ehinggabmereka mendapatkan penghiburan dan kekuatan sehingga suatubsaat mereka bisa kembali bergabung dalam persekutuan umat beriman
GEREJA KATOLIK TRI TUNGGAL
