WUJUDKAN PERSAUDARAAN & PARTISIPASI UMAT

Senin (10/04/2023), Perayaan Paskah ke-2 kembali dilaksanakan di Lingkungan Santa Maria Asumpta Buduk. Kegiatan yang pernah terhenti karena pandemi ini dilaksanakan sehari setelah Hari Raya Paskah. Perayaan ini dihadiri oleh sebagian besar umat Katolik yang berdomisili di lingkungan Buduk dan sekitarnya.

Nuansa Bali sangat kental mewarnai suasana perayaan kali ini. Dari hiasan altar berupa gebogan, tamiang, dan juga pemasangan penjor sebagai tanda bahwa ada acara istimewa. Pakaian yang dikenakan oleh umat pun adalah pakaian adat bali. Diawali dengan misa kudus. Misa dipimpin oleh Romo Paskalis Nyoman Widastra, SVD – pastor rekan Paroki Tritunggal Mahakudus Tuka. Dalam homilinya beliau menekan bahwa hidup ini selalu ada kesulitan. Jadikanlah kesulitan ini sebagai tantangan yang harus kita selesaikan dengan penuh tanggungjawab. Dengan bertanggungjawab berarti kita juga setia, tegas beliau.

“Dalam kehidupan menggereja ada tiga hal penting yang perlu kita perhatikan. Yang pertama bagaimana kita membangun persaudaraan di dalam kehidupan yang majemuk ini. Keanekaragaman umat menuntut kita untuk rukun. Jadikan gereja sebagai tempat membangun persaudaraan. Yang kedua bagaimana kita melibatkan diri dalam persekutuan dengan memaksimalkan bakat atau talenta yang diberikan oleh Tuhan. Gunakan bakat itu untuk terlibat dalam kegiatan menggereja. Yang ketiga, kita perlu melaksanakan aksi nyata yang konkret di tengah masyarakat yang beragam. Memberi perhatian kepada yang sakit, lemah ekonomi, dan menyentuh saudara kita yang tersingkirkan. Kita adalah peguyuban untuk mewujudkan Gereja yang sinodal, berjalan bersama dalam persekutuan, partisipasi, dan misi,” demikian papar Romo Nyoman.

Bapak Jimmy dalam sambutan singkatnya juga menekan bahwa kita perlu membangun kesadaran dan memupuk persaudaraan dalam lingkungan kita. Beliau juga mengajak umat untuk saling menyadari akan tugas dan tanggungjawab kita sebagai umat di lingkungan Santa Maria Asumpta Buduk ini.

GEREJA KATOLIK TRI TUNGGAL

Save BIG on our church!

Perayaan Paskah kali ini juga dihadiri oleh para lansia yang tergabung dalam Komunitas Laurensia dan juga anak-anak generasi penerus gereja. Para lansia dan anak-anak mendapat bingkisan Paskah. Acara berbagi dan santap malam bersama diadakan setelah misa di serambi timur gereja.

Berharap Paskah di Lingkungan Santa Maria Asumpta Buduk bukan sekadar ajang berkumpulnya umat, tetapi benar-benar sebagai wadah untuk membangun persaudaraan dan partisipasi umat dalam hidup menggereja. Selamat Paskah 2023. Semoga kebangkitan Kristus memberikan semangat kepada kita untuk mewujudkan Gereja Sinodal (Persekutuan, Partisipasi, dan Misi) menyongsong Sinode V, keuskupan Denpasar.

Kebersamaan, merupakan kunci untuk memikul beban yang berat menjadi ringan. Mari bahu membahu mewujudkan persekutuan dan persaudaraan dalam Lingkungan Maria Asumpta Buduk.

Anak-anak wajib kita ikutkan dalam kegiatan menggereja karena merekalah pewaris masa depan gereja. “Biarlah anak-anak datang pada-Ku”, demikian kata Yesus. Teruslah bina anak-anak kita menjadi anak yang mencintai Tuhan dan sesama melalui kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi perkembangan jiwa dan imannya.

Melalui kegiatan misdinar, pendalaman iman anak, sekami, natalan dan paskahan bersama, anak-anak akan dilatih bagaimana menerima perbedaan, menghargai keanekaragaman, dan menjunjung tinggi persaudaraan.

Kegiatan gereja, melalui latihan koor, pendalaman iman, melibatkan anak-anak dalam kegiatan misdinar, sekolah minggu, adalah wadah-wadah yang telah disediakan untuk memupuk persaudaraan dan partisipasi.